Minggu, 17 Juli 2016

"The funny thing is, nobody ever really knows how much anybody else is hurting. We could be standing next to somebody who is completely broken and we wouldn't even know it."
June - July been my happiest month so far in 2016. Why? because i can happily live with my favorite ones. Terutama, disaat kita bisa melupakan our dark past dan some problems yang kita kira gak bisa kita selesaikan, dan akhirnya terselesaikan, kita bisa hidup seperti orang normal lagi, tanpa harus memikirkan besok akan gimana karena the problems are getting worse. itu yang gue rasakan sekarang, appreciate life, live happily with my favorite people around me. Apa sih yang seharusnya anak SMA punya? beside parents, time, money, kalo menurut gue, ya Teman. Apa jadinya kalo lo gak punya Teman? When you dont have anybody to share everything with even the silly things, its worst right? I have been through this. Ketika gak punya teman pas lo lagi sedih2nya, mungkin itu masalah dengan keluarga lo, dengan pelajaran dan sekolah, atau karena emang lo lagi gaenak hati aja, malah makin sedih ketika gak punya teman untuk sharing. Gue pernah kayak gitu. The truth is bukan 'gak' punya tapi kami sedang ada masalah, ya namanya juga pertemanan kan pasti ada up and down nya, sama kayak hidup right? Waktu itu gue pernah baca dibuku, kalau kita punya teman dan gak pernah berantem sama sekali itu patut dipertanyakan, karena sebenarnya we argue, we fight, we mad at each other because we care to each other, right? Gue berpikiran seperti itu. Friends are not friends kalo belum pernah fight/angry/mad to each other until we dont talk for a while. Tapi bagaimana kita menyikapinya, gimana usaha kita untuk jump through it and back like it was nothing itu lah yang buat the relationship is stronger than ever.
Ok, gue akan cerita ini.
Kemaren teman gue tiba-tiba cerita aja, tentang masa lalu kita yang dulu pernah berantem. Jujur, setelah semuanya kembali ke normal lagi, gue sadar kalo ini ada sangkut pautnya dengan gue, apalagi dengan sifat gue yang memang Moody, dan susah untuk dimengerti oleh orang lain, eventho they are close to me. Perubahan mood yang sangat drastis, yang kemaren biasa2 aja masih ketawa-ketawa sama mereka, terus malemnya gue bete sama mereka, karena hal sepele seperti dia ngejawab chat Line gue dengan bahasa dan kata2 yang menurut gue dia marah tapi sebenernya gak kayak gitu, mungkin gue menganggap intonasi nya berbeda, ya jadi lah akhirnya gue bete sampe beberapa hari, temen gue ini gak ngerti gue kenapa, dan kadang hal2 sepele itu juga gue gak bisa jelasin ke mereka, karena yang gue bete tiba2 tanpa alasan yang jelas. Nah ini masalahnya, ada yang salah dari diri gue. I know, dari dulu, tapi gue mencoba untuk kontrol diri gue, kadang kalo gak bisa/kelepasan jadilah gue berantem sama mereka, bukan berantem sih, tapi kayak gue tiba2 jadi bete sama mereka, silent treatment ke mereka, tanpa ada alasan yang jelas. Sedih gak sih punya sifat kayak gini? Sedih banget. Kadang orang2 nanggepinnya salah dan berbeda. Yang gue mau adalah mereka nyamperin gue dan tanya gue kenapa, tapi ada aja yang malah nge-diem-in balik, sedih. Gue beda? Iya gue tau, gue beda.

Someone ever asked to Him:
"Have you ever had an unfamiliar feeling towards someone you were close to?"

and he answered it:
"Yes it is, when they change how they talk. You can say that i'm a bit timid, or that my feelings are delicate, but i react strongly to those small things For example, if i'm texting that person but i feel like their way of texting has changed, i sudden feel like they're mad at me. But when they do show me a side i've never seen before (whether it's good or bad sides) instead of feeling uneasy and unfamiliar, i feel very acknowledged. Rather than big changes, i react to minor ones more."

Nah gue kayak gitu, persis like apa yang dia jawab. Gue seneng banget ada orang yang sama seperti gue, apalagi tau kalo itu dia :( Huhuhu. (duh jangan bahas itu dulu deh va)

Friends, my feelings are delicate. Jadi, maaf kalo apapun yang kalian ngomongin whether itu positive or negative, gue akan menanggapinya. Walaupun tanggapan itu baik atau buruk pada akhirnya, gue minta maaf. Emang gue begini. Seharusnya, kalau memang kalian deket sama gue, kalian itu mengerti dan tau kalo ini memang sifat gue, dan kalian harusnya menegur gue jika memang yang gue lakukan itu salah, gue pengen kalian begitu tapi gue tau gak semuanya dan gak semua orang mau, dan gak semua orang sadar akan perubahan gue, kebanyakan cuek. It's okay, gue juga gapapa kalo kalian kayak gitu, gue juga sadar dan tahu kalian akan balik memberikan apa yang gue lakukan ke kalian. Hahahaha. I'm not sad nor angry. Tapi emang kalian gak ngerti sih :( Semoga dilain waktu kalo gue kayak gitu lagi, kalian sadarin gue ya biar cepet2 balik ke normal lagi hehehe.

Oh iya tau gak sih kalian, actually when we mad at each other, we still care to each other, dengan tidak sadar. Kayak masih aja ngeliat mereka main sama siapa sekarang, mereka ke kantin bareng siapa, gimana kabar mereka, atau bete sendiri kalo dia berteman dengan orang yang salah, dan kalo dia berbuat salah pengen banget negur tapi gengsi. Kita masih aja perhatian, walaupun dari Nguping pembicaraan orang tapi tetep aja kita dengerin/nyimak dengan penuh seksama. Gimana enggak? Ini menyangkut teman yang pernah deket, dan pernah dengar keluh kesah, every darkest things of us, terus pas marahan, jadi canggung sendiri harus gimana tanpa mereka, iya kan? They were always by our side whenever we fail, we fall, right? They gave us strength and filling us back up. We used to care to each other, terus tiba2 enggak? Jadi aneh sendiri kan? Nah itu.

Memang seharusnya kita buang jauh2 yang namanya gengsi, itu kunci if we want to back to our normal life lagi, tanpa adanya ego semuanya baik2 aja. Juga, saling memaafkan, emang berat banget sih yang satu ini, tapi kalo kalian menerima maaf, kalian juga akan menerima semuanya 'It's in the past jangan bahas itu lagi deh, lihat sekarang kita kan baik2 aja? Iya kan?'
Ketika kita menerima, semua permasalahan yang dulu ada rasanya ilang. Kayak 'Oh kita dulu pernah kayak gitu ya? Ya ampun.' dan ketawa-ketawa ngakak bareng temen2 lagi.

Jadi, semuanya ada kuncinya, kalau dari permasalahan ini kuncinya itu, percaya, mengerti, dan memaafkan masing2. Memang semuanya butuh waktu, but trust me everything just gonna be fine, in the end, so appreciate your life when you are surrounded with your beloved, favorite ones. Kita gak bakal tau sampai kapan, so just appreciate your life, okay?

Selasa, 28 Juni 2016

The Day Has Come


"We fall in love with the people we can't have"

    Kemarin adalah hari yang gak gue sangka akan menjadi hari dimana gue merasakan kehilangan, kehilangan apa? kehilangan akal gak sehat gue. Harusnya ya gue bersyukur karena itu, but apa yang gue rasain? I FEEL LOST. MY HEART IS EMPTY. Kayak ada yang hilang, setengah jiwa gue. Gila, dangdut banget gue, bodo amat gue gak peduli. Akal gak sehat gue adalah my source happiness. Yes, it is Him. One and only, Him. My happy pill. Apa jadinya kalo happy pill gue turns into sad/shit pill. Fucker. I swear, i have said this a million times that day 'The day has come, i should be ready in the first place, i know this is the risk.' Gue kira, gue sudah siap dengan semua kemungkinan yang akan terjadi, tapi gue sadar ketika hari itu, gue belum siap sama sekali. We fall in love, kita seharusnya tau apa ujungnya nanti, broken hearted. Gue gak pernah membayangkan gue bakal rasain hal ini karena Dia, yang nyatanya emang bukan siapa-siapa gue. I dont belong to Him, He doesnt belong to Me. That's the fuckin reality. Itu nyatanya. Lebih perihan mana coba harusnya sih realitanya ya, but namanya manusia yang punya perasaan dan have desire to love or to be loved. I know, ini cuma sepihak. Harusnya lagi, gue tau apa resikonya; dia boleh pergi sesuka hati dia, iya kan? Siapa gue, gak berhak ngekang apalagi maksa perasaan orang lain. Ya ampun kenapa gue kesannya lemah, baper, geer gini sih. Bodo amat. Namanya cewek ya gini sih HAHAHA. Boys over there, harusnya kalian ngerti ya sama perilaku cewek-cewek mau se-gak-peduli itu sama lingkungan atau cuek, maupun sampe cewek yang manja, harusnya kalian tau, perasaan cewek itu emang selembut itu, makanya apa-apa dimasukin ke hati, walaupun kita sebisa mungkin gak mau kepikiran akan itu, tapi in the end of the day, kita mikirin semua itu apalagi pas malem (ya emg end of the day tuh malem), we think too much over the small things. (Kalo gue) Buyar semua apa yang pernah dibayangin bakal gue lakuin berdua sama lo, those future things i've been thinking whenever i'm with you. Buyar. Like literally buyar. Itu yang gue rasain sekarang. Gue gak bisa liat gallery hp gue, yang most of them are your pictures. Gue gak bisa melihat lo, sama seperti yang dulu. Haha. You definitely broke my heart. I admit it. Why should i fall in love with you in the first place? Huh? If i know you never ever loved me back, like i do? But i know we cant choose who we fall in love with. I know i fall in love with you too deep, fuckin deep. Sampe gue rasanya gak tau lagi harus ngapain, lupain? pasrah? marah? sedih? Gak tau. Apa mungkin semuanya jadi satu dan gue gak bisa ngasih keterangan perasaan apa itu semuanya campur aduk. Someone once said;

"We forget what real, honest, true painful love feels like, and we accept this version -this sick, twisted, unhealthy substitute. We convice ourself it's beautiful, romantic, necessary. And that's how it destroy us, until finally, we realize that there's a right way for love to hurt you."

I can relate. I have been hurt by love. Freak. 
Angry, sad, dissappointed. I dont know whether i should cry or scream instead. 
Va, didnt anyone ever tell you? Some things have to be let go of. I'm crying :( 
Yang gue lakukan sekarang adalah listening to breakup songs. Hobi banget bikin diri sendiri sakit. Gak baik padahal. But, my heart needs it. 
I can't look at him the same anymore. HUHUHU THIS IS FREAKIN SAD. Gue mencoba untuk menyakinkan diri sendiri, I need to deal with this, and i will learn to accept the things i'm not willing to face T_T

Udahlah gue sedih banget mending kita tutup aja curhatan hari ini.
Sure, i will take the time and cure my heartbreak. We know in every Goodbye(s), there is always a good 'Hello' to wait. Take your time, and patiently wait. I hope i can meet another you, or even a better person, soon. 

Sabtu, 26 Maret 2016

Your Profile Comes Up on My Home Timeline

Hi,
How is your life? How have you been? and Where have you been? Is your life good?
Seems your life is way too good than me. I'm happy to see that.

What are you doing now? I bet you are now sitting in front of the computer/laptop that you always use, doing some project or something that useful for anybody. Am i right?
and you are still use facebook for your daily updates, and i didn't know that you are a kind of loyal person.
I saw your profile comes up on my home timeline,
because my friend shared something from your profile, i didn't know that my friend actually knows you. Even my classmate(s) chit-chatting, and tell a story about you with their friends. Wow, i didn't know that you are so famous among my friends.

What i actually want to say is,
Why do you always come up whenever i'm avoiding you?! I do get enough of you, like literally.
I didn't say i still have a feeling to you, but why do fate always come when it is all about you.
You have a life,
So do i.

I'm not angry to you,
and please dont get angry at me.
I want to erase everything that had happened to us. Even the best part, the most happiest moments.
With this appearance of you, i don't think i can do that. I'm being honest. Please don't get angry at me.
It doesn't mean i do want a relationship with you (the fact is we never really into a relationship)
(so, what were we back then? two friends with hidden feelings to each other right? or not?)

Sometimes I write about how you broke my heart,
but I really think I am writing about how I broke my own heart. Why did I have to choose you among my male friends? Huh?

I know you tried to keep a grip on reality,  but some mornings the birds forget to sing, and the sun has to be reminded to rise and fall.
I hope my moonlight catches your eye at night,
and I hope your sun shines so bright on a new love.
I hope you found a way to keep your tires from always popping, and I hope you found a way to get better rest.
I hope the books on your shelf still excite you,
and when you reminded by something about me,
I hope you think of me and smile.

But mostly, i hope you make yourself proud, because you weren't proud of yourself.

After all those years together (can i call it together?),
I can’t remember how your voice sounded saying my name.
Somedays I wish I never met you,
just so I could meet you tomorrow.
I wish I didn’t grow old with you so young.
I wish I could have saved you for later.
D.

This post  is originated by Me and on   Whispering Bones

Selasa, 08 Maret 2016

[CONCERT REPORT] The Exo'Luxion in Jakarta

Hi readers back with me again after 2 months? I'm back with concert review and report from the last show i've attend at ICE BSD City. Yes, you know it! TEL in Jakarta!!!!!

Setelah 2 tahun yang lalu datang kesini di konser pertamanya, akhirnya mereka kesini lagi, dengan konser #2 mereka!!! 27 Februari 2016 tepatnya.

February 27th Morning, I really didnt want to go to school but i have to bcs this freakin school assignments, and my friend told me to come to school before i went to ICE, she said she have something that i need to bring to the concert. She lend me her phone to record and take a photo of them there. She couldn't join me to attend their show :(

Afternoon, udah panas banget cuaca, gue dan beberapa teman gue berangkat setelah adzan dzuhur (tetap utamakan sholat demi oppa(s) HAHAHAHA) abis itu jam set 1 kita berangkat ke ICE, dengan kecepatan mobil yang luar biasa sekali bung, kami sampai disana jam 2 siang kurang.

'YEAHHHH akhirnya nyampe' the moment when i have finally reached ICE.

But one of my friend have to exchange the ticket to the official ticket, so we accompanied her  to exchange the ticket first, then i went to Hall 8, the queueing is freaking longggggggg, iya pertama tuh ngantri buat masuk ke venue (dalam Hall) dan panjang banget sampai depan Hall 3, bayangin coba dan di luar cuacanya panas sekali :(tapi jalannya lumayan cepat, jadinya gak kerasa.



Setelah masuk ke dalam Hall, kita harus ngantri lagi buat queue number. I dont get it why the promotor didnt give us the queue number from D-1, karena pas D-Day hampir 10000 orang kan ada disitu dan ngantri buat mengambil nomor antrian, apalagi untuk section yang gue pilih, hampir 2,7 k orang ngantri. Kebayang kan lama dan capeknya ngantri???? I think the queue number is so useless. Gue dapet nomer antrian awal tapi karena ngantri lama jadinya gue masuk rada akhir, ya kan kesel. Akhirnya gue masuk ke concert stage venue, dan bener-bener 'WAH!!!!!!! Akhirnya nonton mereka live lagi HAHAHAHA' I chose the Blue Section, so i got the closer spot near the center stage hehehe. Sambil nunggu konser mulai ya pasti staff play lagu-lagu mereka.




The concert started at 6.30 pm. The opening is the first VCR.




Then they sang 'Overdose'


Hello from Kyungsoo!
















Their opening ment

















Jongin while 'Don't Go'
(this is my all-time favorite song and i'm so happy im so close!!!!!!!! Actually this is from my fancam so sorry if the photo doenst focus)




















tHIS SINFUL PARTTTTTT








ITS KYUNGSOOO AGAIN SO CLOSE AND I'M SHAKING HAHAHA


SI GENDUT HAHAHAHAHAHAH



Jongin and Jongdae (Jong Bros)


'Just like the christmas day~'


My Top 2 Biases (Where are you Sehun??????)




BYUN BADRI HAHAHAH




KAK UMIN


He is preparing for something



THE COOLEST PART








THE BULKY MAN


ENCORE!!!!!!!!! THIS IS MY FAVORITE PART


What are you doing hahahaha


He loves confetti so do I <3


I know its unfair~

EEAAAAA

Lets Go!!!!!!!!


CONFETTI 😍




And by the confetti(s) is getting down, the concert reached the finish line. It is the last part aka the ending!!!!! T_T

Oh my god, there are so many unforgettable moments during the concert! I was so close like so freakin close! I could see their face clearly T_____________T and they all are so handsome /nosebleed/ thank you so much, God for the everything you gave me and made this concert successful than the last one. Thank you for all the INA Fans, EXOUNIONINA, because the project was so successful! Thank you the promotor for bringing EXO again after their last concert in here.

They said, they promised us
'They should meet again next time'

Yes!
우리 국 다시만나요!!!!!!!

© Cr photos: Twiva

Minggu, 07 Februari 2016

The first week on February: I wasn't ready for this.

Dan akhirnya minggu-minggu paling tayi itu datang. Hari ini adalah hari terakhir di minggu yang paling tayi itu (semoga). Senin minggu lalu, gue harus ketemu dengan fisika, pelajaran paling tayi yang dulu gue benar-benar suka pas smp, tiba-tiba berubah kek tayi pas sma. Gue yang bego atau pelajarannya emang susah sih? Gue udah les, udah latihan sendiri di rumah, tetep aja gak ngerti. Gue beneran pengen gak maksain diri, tapi mengingat gue pengen masuk Arsitektur dan lulus menjadi Arsitek. Melihat nilai gue yang gak bagus-bagus amat di matematika sama fisika jadi minder gue. Selasa, beres-beres kelas ketika gue masih punya Batuk. Terus gue orangnya gak mau diem aja, ya gue pasti harus repot bersih-bersih dengan keadaan masih batuk. Besok-besoknya, temen2 deket gue ngeluh katanya gak enak badan, dan kena batuk-pilek. Gue merasa terpanggil lah, karena gue yang pertama diantara mereka yang kena batuk, pasti mereka secara gak langsung mau ngasih tau udah ketularan batuk dari gue. Hmm, maaf ya. Dan....... Rabu-nya, i wasn't expected that day would happen this thing. Pagi-pagi, pas gue berangkat, gue melihat kucing mati di tengah jalan, di lampu merah gitu, gue kasian banget dan beneran hancur gitu badannya terus keliatan banget kalau itu kucing, gue penasaran siapa sih yang tega nabrak kucing terus gak dia kubur kek gini mentang-mentang di tengah jalan?! Siang-nya, gue belum ngerjain tugas fisika itu, dan harus melihat temen dengan catatan gue gak ngerti sama sekali dengan pelajaran bab tersebut, kecuali dikasih bimbingan sih. Sore-nya, gue pergi ke rumah temen, niatnya mau ngewarnain batik, terus gue disms-in katanya Ibu gue jatuh, dan gue langsung panik????????????? setengah mati, karena gue di luar rumah, mana gue telpon orang di rumah kagak diangkat, pas diangkat katanya Ibu gue beneran jatuh, gue langsung nangis kejer, beneran langsung gak menyangka, gue tuh nanya ibu gue kenapa bisa jatuh, orang di rumah gak bisa jawab, gue kesel banget. Gue jadi menyesal gak pulang ke rumah rada siangan, gue jadi menyalahkan diri sendiri. Sampai sekarang! Apa jadinya gue kalau gue pulang rada siangan dan gue melarang ibu gue melakukan sesuatu yang membuat dia jadi sakit kayak gini. Gue bahkan rela biar gue aja yang jatuh. Gue gak tega ngeliat ibu gue sakit. Gue pulang dr rumah temen jam 6 sore, dan sampai rumah sebelum adzan maghrib, dengan keadaan gue yang panik setengah mati, worried af. Sampai pas gue mau naik ojek, si tukang ojek minta dibayar mahal banget gue jabanin asal bawa gue pulang ke rumah sekarang. Di jalan gue gak berhenti mikir, kenapa bisa sih? Kenapa sampai kek gini? Akhirnya gue sampai rumah, dan gue gak bisa nahan tangis lagi melihat ibu gue kesakitan. Beliau lagi siap-siap sholat, gue beneran lemes gak bisa jalan, gue diangkat sampai ke depan kamar ibu gue. Ya Allah, beneran hari itu gue berada di titik terbawah dalam hidup gue selama ini :(((((

Selasa, 02 Februari 2016

dUH

Gimana sih va katanya mau masuk jurusan Arsitektur?
Katanya mau jadi Arsitek?
Masa soal fisika gini aja gak bisa?!!!!!!!!!!!!!
.
.
.
Said by twiva's deepest heart on 21:34 karena benar-benar clueless dengan 20 soal fisika bab 1 semester 2, beneran anjir gak ngerti gue :(
Mana anjir temen-temen gue, pas gue line gak pada bales anjinq -_-